Arduino adalah
kombinasi perangkat keras dan lunak open source berbasis mikrokontroler sebagai
saran pengembangan elektronika yang fleksibel dan mudah digunakan. Nama arduino
merujuk pada 3 hal, yaitu :
·
Perangkat keras berupa papan
pengembangan berbasis mikrokontroler AVR ATMega terdapat banyak sekali variasi papan
arduino yang dapat digunakan. Baik produk resmi dari arduino, produk hasil
kloning, produk modifikasi maupun papan arduino yang dapat dibuat sendiri
menggunakan PCB (Printed Circuit Board) maupun breadboard.
·
Perangkat lunak sebagai alat bantu
pemrograman atau yang sering disebut sebagai IDE (Integrated Developement
Environtment). Dengan menggunakan perangkat lunak arduino kita dapat menuliskan
program (disebut sketches), mengecek apakah terdapat kesalahan pemrograman
hingga mengisikan program ke mikrokontroler pada papan arduino. Pada perangkat
lunak inilah terjadi proses compiling, yaitu konversi dari program yang kita
tulis ke kode-kode yang dapat dimengerti oleh mikrokontroler. Perangkat lunak
IDE arduino ini dikembangkan berdasarkan perangkat lunak open source processing
yang banyak digunakan untuk menghasilkan program perangkat lunak interaktif
pada PC.
·
Bahasa pemrograman arduino yang berbasis
bahasa C dan merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman wiring
Arduino Duemilanova
Arduino
duemilanova adalah salah satu dari beberapa variasi papan arduino yang
dikembangkan. Pada dasarnya komponen utama yang ada pada arduino tidak jauh
berbeda dengan sistem minimum pada mikrokontroler pada umumnya. Mikrokontroler
yang digunakan pada duemilanove adalah AT MEGA328.
Gambar
10 Arduino Duemilanova
Adapun komponen utama yang ada
pada arduino duemilanova adalah sebagai berikut
·
Regulator tegangan untuk menyediakan
tegangan catu daya yang dibutuhkan mikrokontroler, yaitu 5V, dengan tegangan
input 9-12 V. Jika catu daya input telah berupa tegangan 5V maka dapat
dihubungkan dengan pin 5V dan GND pada pin catu daya (power)
·
Kristal sebagai sumber detak (clock).
Duemilanova menggunakan kristal dengan frekwensi 16 MHz
·
Rangkaian reset untuk memulai ulang
program pada mikrokontroler.
·
Rangkaian ICSP (in circuit system
programing) yang hanya digunakan saat memprogram mikrokontroler
·
Konverter serial-USB (Chip FTDI)
·
Pin Input/Output
Seperti mikrokontroler pada
umumnya pemrograman arduino duemilanova dilakukan melalui rangkaian pemrograman
(ICSP), namun karena pada mikrokontroler telah diberikan program bootloader,
maka pemrograman dapat dilakukan melalui komunikasi serial. Karena terdapat
konverter serial-USB maka arduino dapat langsung dihubungkan ke port USB yang
ada di komputer.
Pada arduino
disediakan pin input dan output yaitu 14 pin I/0 digital dan 6 pin Input
Analog. Masing-masing dari 14 pin digital pada duemilanova dapat digunakan sebagai
input maupun output. Beberapa fungsi khusus yang terdapat pada beberapa pin :
·
Serial : pin 0 (RX) dan pin 1 (TX).
Digunakan untuk menerima (RX) dan mengirimkan (TX) data serial pada level TTL
(5V). Pada duemilanova kedua pin ini terhubung pada chip FTDI Usb-to-TTL serial
sehingga duemilanova dapat langsung terhubung dengan USB pada PC
·
Interupsi eksternal : pin 2 (interupsi
0) dan pin 3 (interupsi 1). Pin ini dapat digunakan sebagai pin interupsi
dengan pilihan pemicu sinyal rendah, tepi naik (perubahan dari sinyal low ke
high), tepi turun (perubahan dari sinyal high ke low), atau perubahan nilai
sinyal input (baik low ke high maupun high ke low)
·
PWM : pin 3, pin 5, pin 6, pin 9, pin10,
dan pin 11. Keenam pin ini dapat difungsikan sebagai output PWM (Pulse widht
modulation) dengan resolusi 8 bit (0-255).
·
SPI : pin 10 (ss), pin 11 (MOSI), pin 12
(MISO), pin 13 (SCK). Keempat pin ini dapat digunakan untuk mendukung
komunikasi SPI (Serial Pheriperal Interface) menggunakan library SPI.h.
·
LED : pin 13. Pin ini terhubung dengan
LED secara active high (LED menyala saat diberi output high).
Selain dapat mengirim dan
menerima sinyal digital arduino duemilanova juga dapat menerima input berupa
sinyal analog. Berbeda dengan pin digital yang hanya dapat mengirim dan
menerima sinyal digital (biner) yang terdiri dari dua yaitu high dan low , maka
pin input analog dapat menerima sinyal dengan banyak kemungkinan nilai. Input
analog berjumlah 6 buah, yaitu pin A0, pin A1, pin A2, pin A3, pin A4 dan pin
A5. Keenam pin ini berfungsi menerima sinyal analog yang dapat dikonversi
menjadi sinyal digital menggunakan ADC (analog to digital converter). Resolusi
ADC yang digunakan adalah 10 bit (0-1023) dengan tegangan referensi default 0-5
V. Keenam pin ini juga dapat digunakan sebagai pin digital sebagai nomor pin
14, 15, 16, 17, 18, dan 19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar